skip to main | skip to sidebar

BLOGX DWIKKA

Template Cinemateca

Descrever seu blog aqui
  • Contato
  • Linux
  • Blogar
  • Editar
  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Selasa, 23 Maret 2010

Inilah Kejadian di Sekitar Matahari Kita Yang Sebenarnya

Diposting oleh Dwikka di 00.56

SOLAR 001

Sekumpulan awan besar yang terdiri dari plasma padat yang relatif dingin terlihat tertahan di dalam panasnya matahari, corona tipis. Pada saat tertentu awan ini dapat meledak, terlepas dari atmosfir matahari. Emisi dari garis spectral menunjukan chromosphere bagian atas yang memiliki temperatur 60.000 derajat K (lebih dari 100.000 derajat F).

Setiap bagian dari gambar ini menunjukan struktur medan magnet. Bagian
terpanas nampak hampir berwarna putih, sementara bagian berwarna merah gelap menunjukan bagian yang memiliki temperatur lebih dingin.
(Courtesy of SOHO/EIT consortium)

SOLAR 002


Close up detail dari structur magnetic di atas permukaan matahari, dilihat dari H-alpha wavelength pada 22 agustus 2003. (solar teleskop 1-m swedia (SST) yang dioperasikan oleh Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe vander Voort)


SOLAR 003


NASA STEREO satellite menangkap gambar pertama tabrakan antara "Badai" matahari, yang disebut coronal mass ejection (CME), dan comet pada 4 april 2007. Tabrakan ini menyebabkan terlepasnya ekor plasma comet. Comet adalah sisa dari formasi tata surya milyaran tahun lalu.

Comet biasanya berada di bagian dingin, yang jauh dari tata surya, tapi kadangkala tarikan grafitasi dari planet, comet lain atau bahkan bintang di dekat comet tersebut membawa comet ke dalam tata surya.

Sesampainya di tata surya, panas matahari dan radiasi menguapkan gas dan debu dari comet yang membentuk ekor comet. Comet biasanya memiliki 2 ekor, yang satu terbentuk dari debu dan yang satu terbentuk dari gas yang terkonduksi secara electric yang disebut plasma. (NASA/STEREO).

SOLAR 004


Gambar dari bagian matahari yang aktif diambil pada 24 juli 2002 dekat bagian timur matahari. Bagian highlight gambar adalah bentuk tiga dimensional dari photosphere jika dilihat dari sudut besar ini. Struktur pada bagian sunspot yang gelap di bagian atas tengah gambar, menunjukan perbedaan ketinggian diatas "permukaan gelap" dari sunspot.

Ketinggian dari struktur ini telah diestimasikan oleh Dr. Bruce Lites dari High Altitude Observatory berkisar antara 200 dan 450 km. Bagian kecil yang terpisah dari gambar berukuran sekitar 70 km.

Terdapat juga beberapa cahaya "faculae" yang terlihat dari ujung granules yang menghadap observatorium pengamatan. (Prof. Goran Scharmer/Dr. Mats G. Löfdahl/Institute for Solar Physics of the Royal Swedish Academy of Sciences)


SOLAR 005


Gerhana matahari total pada 16 februari 1980 yang difoto dari Palem, India oleh tim riset dari High Altitude Observatory of the National Center for Atmospheric Research. Foto dari corona matahari ini diambil dari kamera system yang dikembangkan oleh Gordon A. Newkirk, Jr.

Alat khusus ini mangambil gambar corona dalam cahaya merah, 6400 A. (Rhodes College, Memphis, Tennessee / High Altitude Observatory (HAO), University Corporation for Atmospheric Research (UCAR))

SOLAR 006


Planet Venus terlihat dari TRACE satellite NASA, pada permulaan perjalanannya mengelilingi matahari pada 8 juni 2004. (NASA/TRACE)


SOLAR 007


Gambar dari sunspot dan granules pada permukaan matahari, terlihat pada H-alpha wavelength pada 4 agustus 2003 (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) operated by the Royal Swedish Academy of Sciences, Göran Scharmer and Kai Langhans, ISP)

SOLAR 008


Solar flare (pijar matahari) menghasilkan gelombang seismik pada matahari yang hampir mirip dengan gelombang yang dihasilkan oleh gempa bumi di bumi kita, pada 27 mei 1998. Para peneliti mengamati gempa yang diakibatkan oleh solar flare ini yang memiliki sekitar 40.000 kali energi yang dihasilkan oleh gempa bumi yang menghancurkan san fransisco tahun 1906 atau menurut kalkulasi para ahli sama dengan gempa bumi berkekuatan 11.3 SR.

Dalam jangka waktu 1 jam solar flare dapat mencapai jarak 10 kali diameter bumi sebelum lenyap di photosphere matahari. Tidak seperti riak air yang bergerak keluar pada kecepatan konstan, gelombang matahari bergerak dengan kecepatan 22.000 mil per jam sampai dengan kecepatan maksimumnya 250.000 mil per jam sebelum menghilang. (Courtesy of SOHO/EIT consortium. SOHO is a project of internationalcooperation between ESA and NASA)

SOLAR 009


Animasi dari matahari, terlihat dari Extreme ultraviolet Imaging Telescope (EIT) milik NASA pada jangka waktu 6 hari, dimulai dari 27 juni 2005. (Courtesy of SOHO/EIT consortium)

SOLAR 010


Hinode (sebelumnya dikenal dengan nama Solar-B) berhasil menangkap solar flare raksasa pada 13 desember 2006. Ini merupakan solar flare / pijar matahari terbesar yang terjadi pada periode aktivitas matahari minimum. (JAXA/NASA/PPARC)

SOLAR 011


Gambar ini menunjukan Corona untuk aktivitas matahari sedang, dengan beberapa region (merah) panas di kedua hemisphere, dikelilingi oleh (biru/hijau) plasma yang lebih dingin dari corona.

Perhatikan juga filamen putaran trans-equatorial di bagian utara dari polar-crown dan lubang corona (coronal hole) pada bagian sudut tenggara (kanan bawah) dari gambar dan bagian yang lebih kecil di atas kutub utara.

Gambar ini menunjukan corona matahari dalam false-color, komposit 3-bagian: biru, hijau dan chanel merah menunjukan wavelength / panjang gelombang 171A,195A, dan 284A, secara berturut-turut (paling sensitif pada emisi 1, 1.5, dan 2 juta derajat gas). (TRACE Project, Stanford-Lockheed Institute for Space Research, NASA)

SOLAR 012


Gambar dari sunspot / noda matahari dengan bentuk tidak beraturan dan granules pada permukaan matahari, terlihat pada 22 agustus 2003. (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) diopersikan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)

SOLAR 013


Pada 8 November 2006, merkurius terlihat, memulai perputarannya di depan matahari. (NASA/TRACE)

SOLAR 014


Gambar TRACE 171Å-wavelength pada 11 November 2006 ini menunjukan region aktif dengan ukuran berubah-ubah pada bagian sayap timur matahari (diputar searah jarum jam 90 derajat sehingga utara adalah bagian kanan) tepat pada saat berotasi menghadap hemisphere bumi.

Perhatikan struktur berwarna hitam dari filamen pada ujung utama region, beberapa material hitam yang mengambang pada bagian kanan region, dan bagian ephemeral di bagian kanan bawah. (NASA/TRACE)

SOLAR 015


Matahari, diamati pada 22 mei 2008. Dengan matahari yang terus beraktivitas pada keadaan minimum, hanya sebagian kecil dari aktivitas saja yang terlihat pada piringan matahari. Penampilan seperti cell terbentuk oleh kumpulan cluster-cluster kecil magnetic flux yang terkumpul pada region bagian bawah jaringan superglanural dari pergerakan transmisi. (NASA/TRACE)


SOLAR 016


Gambar pusaran tipis terlihat melengkung di atas region aktif dari matahari pada 1 Januari 200. (Courtesy Dick Shine, NASA/TRACE)

SOLAR 017


Gambar LASCO C2 ini yang diambil pada 8 januari 2002, menunjukan coronal mass ejection (CME) yang tersebar luas pada saat meletus lebih dari 1 milyar ton material terlepas ke ruang angkasa dengan kecepatan jutaan kilometer per jam. Gambar C2 diputar 90 derajat sehingga ledakan nampak seperti menuju ke bawah. (Courtesy of SOHO/LASCO consortium)

SOLAR 018


Close up detail dari struktur magnetik pada permukaan matahari, terlihat dari
H-alpha wavelength pada 22 agustus 2003. (Swedish 1-m Solar Telescope (SST) dioperasikan oleh the Royal Swedish Academy of Sciences, Oddbjorn Engvold, Jun Elin Wiik, Luc Rouppe van der Voort, Oslo)

SOLAR 019


Pesawat Ruang Angkasa Nasa STEREO mengamati letupan matahari yeng menakjubkan ini pada 29 september 2005 pada 304 wavelength of extreme UV light. Letupan ini muncul dan menghilang selama beberapa jam, nampak seperti bendera terbentang, pada saat terpecah ke ruang angkasa.

Material yang diamati ini sebenarnya helium yang terionisasi pada suhu sekitar 60.000 derajat. Letupan merupakan kumpulan gas yang relatif lebih dingin yang tertahan di atas permukaan matahari dan dikontrol oleh medan magnetik. (NASA/STEREO)

SOLAR 020


Transit dari Bulan melintasi permukaan matahari pada 25 februari 2007 - namun tidak terlihat dari bumi. Pemandangan ini hanya terlihat dari STEREO-B spacecraft di orbit nya di matahari, bergerak di bagian belakang bumi.

Misi STEREO NASA terdiri dari 2 pesawat ruang angkasa yang diluncurkan pada Oktober 2006 untuk mempelajari badai matahari (solar storm). STEREO-B sekarang berada sekitar 1 juta mil dari bumi, 4,4 kali lebih jauh dari bulan daripada kita di bumi. Sebagai hasilnya bulan nampak 4,4 kali lebih kecil dari yang biasa kita lihat. (NASA/STEREO)


SOLAR 021


Pada 30 September 2001 TRACE mengamati flare M1.0 di region aktif sangat dekat dengan bagian sayap matahari. Fragmen dari prominence bergerak di atas region, dengan material filamen gelap (yang relatif lebih dingin) bergerak mengikuti di bagian garis permukaan, yang kemudian berpisah untuk membentuk outline terang berbentuk naga ini.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Buscar no Google

Clock

AMPM Radio

My Facebook

Dwikka Shiro

Buat Lencana Anda

My Friend Blog

Blogroll

Blog Archive

  • ▼  2010 (160)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (80)
    • ▼  Maret (68)
      • Cerita dibalik kebangkitan The Third Reich
      • Rumah Hantu AmityVille
      • Perahu Nabi Nuh
      • Seorang hacker berhasil mendapatkan bukti adanya m...
      • 9 Pemegang Sniper Terhebat di Dunia
      • Pesawat Jet Tempur pertama buatan Indonesia senila...
      • 10 Penghianat Paling Terkenal di Dunia
      • 10 Kisah Nyata Orang Terkenal Yang Terdampar di Pu...
      • Misteri Batu Malin Kundang Terpecahkan oleh Mahasi...
      • 13 Penemuan Teknologi Yang Tidak di Sengaja
      • 8 Orang yang Tidak Sengaja Menemukan Keberuntungan
      • 16 Fakta Yang Mengagumkan Sains
      • Lubang Hitam dalam Qur'an
      • Asal Usul Manusia Serigala
      • 10 Peristiwa & Penemuan Yang Mempengaruhi Sejarah ...
      • Orang Termisterius di Dunia
      • 4 Kejadian Aneh di Dunia
      • Keajaiban Geologis Di Dunia Yang Jarang Di Jumpai ...
      • Thaumoctopus Mimicus, Spesies Gurita Indonesia Yan...
      • Pola lingkaran seperti Crop Circle muncul di permu...
      • Dua korban Titanic ditemukan selamat karena Lorong...
      • Edward Leedskalnin dan rahasia Coral Castle
      • Legenda Atlantis yang sesungguhnya - menurut Timae...
      • Orpheus & Eurydice
      • Kematian ADOLF HITLER
      • Sejarah- Sejarah Dunia Yang Dirahasiakan
      • Indonesia Di Jajah Selama 3.5 Abad Karena Sebuah Buku
      • Sejarah Berdirinya Manchester United
      • 5 Orang Jenius Dengan Latar Belakang dan Kelainan ...
      • Pasukan Elit Perang Dunia II
      • Air Terjun Niagara yang Mengagumkan
      • Seorang Anak Kecil yang Membungkam Dunia selama 6 ...
      • Nostradamus dan Ramalannya
      • 30 Lebah Raksasa Sanggup Membunuh 30.000 Lebah Madu
      • 10 Planet yang Mungkin Belum Anda Ketahui
      • Inilah Kejadian di Sekitar Matahari Kita Yang Sebe...
      • Prakiraan Terjadinya Perang Dunia III
      • Serangga - Serangga yang Paling Beracun di Dunia
      • Robot Ikan Siap Lacak Polusi Lautan
      • Misteri Punahnya Dinosaurus
      • 10 Binatang yang Bisa Hidup Ratusan, Ribuan, bahka...
      • The Devils Tower, Sebuah Bukit Batu Yang Unik dan ...
      • 10 Penemu yang Dibunuh Penemuannya Sendiri
      • Binatang & Makhluk Legendaris Dunia
      • Penghalang Panas Matahari Raksasa untuk Bumi
      • 7 Soal yang Sulit Dipecahkan Oleh Ilmuwan
      • Ada Apa Dibalik Diedarkannya Uang Kertas Rp2000?
      • Jack The Ripper
      • Beberapa Spesies Semut yang Mungkin Belum Anda Kenal
      • Kekuatan Raksasa Militer Indonesia 1960
      • White Hole, Lawannya Black Hole
      • Mega Proyek Indonesia Kelas Dunia
      • Benarkah Taman Gantung Babylonia Pernah Ada?
      • Misteri Lagu "BOHEMIAN RHAPSODY"
      • Misteri Paling Populer di Dunia
      • 7 Orang dengan Kesialan Paling Unik
      • Banshee - Wanita Misterius Membawa Pesan Kematian
      • Asal Usul Mengapa Belanda Menjajah Indonesia Selam...
      • 23 Cara Meninggal Paling Aneh di Dunia
      • 10 Warisan Dunia yang Terancam Punah
      • 10 Kematian Tragis dalam Set Pembuatan Film
      • 10 Kematian Tragis dalam Set Pembuatan Film
      • 10 Perkara Paling Aneh di Dunia
      • 10 Makanan Paling Berbahaya yang Sering Kita Makan
      • Benda dengan Misteri Kutukannya
      • 10 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan
      • 10 Virus Komputer Terkejam di Dunia
      • Tempat yang Masih Mengandung Misteri
    • ►  Februari (3)

Followers

BLOGX DWIKKA Headline Animator

BLOGX DWIKKA

↑ Grab this Headline Animator

Stats

web tracker

Music




IDWS Mania

IDWS Mania

Chat

Yang Mampir and Yang Mau Chat Silahkan...
ShoutMix chat widget

My Friends Banner

My Banner

Support By

Tutorial Column





BLOGX DWIKKA's Fish

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com