skip to main | skip to sidebar

BLOGX DWIKKA

Template Cinemateca

Descrever seu blog aqui
  • Contato
  • Linux
  • Blogar
  • Editar
  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Sabtu, 03 April 2010

Radiasi Nuklir Lebih Ramah Daripada Radiasi Alam

Diposting oleh Dwikka di 21.49

Jika kita berasumsi secara bebas dengan sebuah pertanyaan; jumlah korban mana yang paling banyak diantara jumlah orang yang meninggal karena radiasi nuklir dengan orang yang meninggal karena merokok?. Seandainya anda pakar kesehatan, tentu anda akan menjawab secara meyakinkan bahwa orang yang meninggal karena merokok, lebih banyak jumlahnya. Dan itu fakta. Tetapi dikarenakan media-media informasi seperti TV, surat kabar, ataupun internet, lebih banyak menyuguhkan negatifnya nuklir, sehingga sering mempengaruhi opini publik.

Anda bayangkan saja, jika anda disuguhkan suatu berita tentang peristiwa Hiroshima dan Nagasaki ataupun peristiwa Tragedi Chernobyl yang merengut nyawa ribuan orang sekaligus. Tentu anda akan menyatakan nuklir sangat berbahaya dan berasumsi jumlah korban nukilr lebih banyak karena korbannya secara massal. Hal ini jauh berbeda dengan korban merokok, tentu kita tidak pernah mendengar adanya korban massal akibat keracunan asap rokok. Yang ada korban akibat merokok berjatuhan disekitar kita, yang terkadang tidak kita sadari. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) diperkirakan 4,9 juta orang meninggal dunia tiap tahunnya. Umumnya vonis akhir secara kesehatan bagi korban merokok ini adalah karena mengidap penyakit kanker.

Deskripsi diatas adalah salah satu contoh bahwa radiasi alam lebih berbahaya dari radiasi nuklir? kok bisa? Sebenarnya tanpa disadari oleh para perokok, bahwa selama mereka merokok, mereka telah terpapar radiasi salah satu gas radioaktif alam yaitu gas radon yang terdapat dalam daun tembakau. Radioaktif alam ini berasal dari pupuk fospat (P) yang dipupukkan pada daun tembakau sehingga gas radon terakumulasi di dalam tembakau. Sehingga perokok akan mudah terkena kanker paru-paru karena radiasi dari gas radon tersebut dapat masuk ke dalam paru-paru.

Secara umum gas radon ini lebih banyak terserap oleh para penambang bahan galian, karena pekerja tambang secara langsung menghirup gas radon secara berlebihan. Menurut perkiraan resiko kematian akibat gas radon mencapai 0,005%. Di Amerika Serikat misalnya dari sekitar 200 juta penduduknya diperkirakan ada 10-20 ribu orang meninggal karena menghirup gas radon.

Di Indonesia sendiri diketahui beberapa bahan bangunan seperti asbes dan gypsum yang banyak digunakan sebagai atap, semen, dan lain sebagainya mengandung bahan radioaktif. Di Swedia yang beriklim dingin sehingga rumah-rumah dibuat dari tembok yang tebal dengan ventilasi yang sedikit. Karena itu penumpukkan gas radon dalam rumah menjadi berlebih sehingga ada beberapa rumah yang mengandung unsur radiokatif alam seperti U238, Th232, dan K40 di atas batas kewajaran. Kadar gas radon dalam rumah tersebut mencapai 260 Bq/m3 udara, padahal kadar wajar di udara adalah 10 Bq/m3.

Selain radiasi gas radon, beberapa radiasi alam yang lain adalah radiasi kosmik dan sinar UV dari lampu neon. Bila dibandingkan dengan radiasi alam ini, bahaya radiasi nuklir jauh lebih kecil dari radiasi alam yang secara wajar kita terima. Hal ini dikarenakan intensitas kita terpapar oleh radiasi alam hampir setiap hari sedangkan radiasi nuklir hanya terjadi apabila terjadi kebocoran reaktor. Tetapi dengan kemajuan teknologi kemungkinan kebocoran itu sangat kecil karena telah dibuatnya keselamatan reaktor yang berlipat-lipat. Selain itu pula, radiasi nuklir buatan diuntungkan dengan waktu paruh dari sumber radiasi yang singkat, diantaranya Ce137, Co60, Xe, dan I131. Radiasi buatan ini mempunyai waktu paruh yang pendek dan zat radiokatif ini dapat dinyatakan habis jika telah 10 kali waktu paruhnya. Semisal waktu paruh dari I131 adalah 8 hari, jadi apabila terjadi kebocoran reaktor, maka reaksi yodium ini akan habis dalam waktu 80 hari.

Efek Radiasi
Efek radiasi secara umum bagi tubuh manusia dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu:

Efek Stokastik
Efek stokastik yaitu efek radiasi yang kemunculannya pada individu tidak bisa dipastikan dengan faktor 10-5 (dari 100.000 orang diperkirakan yang terkena hanya 1 orang). Efek dari radiasi ini dikatakan stokastik jika radiasi yang terserap oleh tubuh dalam dosis rendah yaitu 0,25-1.000 mSv. Misalnya saja pada alat diagnosa gondok, penerimaan radiasi rendah ini diperbolehkan bukan hanya karena aman namun justru menguntungkan.

Efek Deterministik
Efek deterministik yaitu efek radiasi yang pasti muncul bila jaringan tubuh terkena paparan radiasi pengionan. Efek determiristik dapat terjadi bila dosis radiasi yang diterima telah lebih dari ambang batas seharusnya yaitu dibawah 3.000 mSv. Bila radiasi yang diterima diantara 3.000-6.000 mSv maka akan menyebabkan kulit memerah atau kerontokan rambut. 6.000-12.000 mSv akan menyebabkan perasaan mual, nafsu makan berkurang, lesu, lemah, demam, keringat yang berlebihan hingga menyebabkan shock yang beberapa saat akan timbul keluhan yang lebih parah yaitu nyeri perut, rambut rontok, bahkan kematian.

Tetapi kemungkinan efek deterministik ini sangat kecil mengenai kita, dikarenakan berdasarkan survei lembaga penelitian yang menangani nuklir, radiasi nuklir hanya sebesar 0.08 mSv.

Untuk pekerja di reaktor nuklir untuk menangai efek radiasi ini agar tidak sampai ke tubuh individu, terdapat tiga dasar proteksi radiasi (keselamatan radiasi). Yaitu pengaturan waktu kerja dengan radiasi, pengaturan jarak dengan sumber radiasi, dan penggunaan bahan pelindung radiasi. Semakin pendek waktu yang digunakan untuk berada di medan radiasi, semakin jauh dari radiasi dan semakin tebal bahan pelindung, akan memperkecil dosis radiasi yang diterima.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Buscar no Google

Clock

AMPM Radio

My Facebook

Dwikka Shiro

Buat Lencana Anda

My Friend Blog

Blogroll

Blog Archive

  • ▼  2010 (160)
    • ►  Mei (9)
    • ▼  April (80)
      • Battle of Iwo Jima
      • The Crusade (Perang Salib) Overview
      • Sutan Syahrir : PM Indonesia pertama
      • Seputar Peristiwa Agresi Militer Belanda II
      • Longinus Spear ! The Spear Of Destiny..
      • Nostradamus
      • Misteri Batu Ica - Peru
      • Sejarah Lain dari 14 Februari
      • Sejarah Yakuza... The Gangster Of Japan
      • Penaklukan Konstantinopel
      • Bukti Tanda Dahsyatnya Bom Atom di Hiroshima Jepan...
      • Sampul Album Rock Bersejarah: KILLERS
      • Borley Rectory "The Most Haunted House in England"
      • “Rapat Gelap” Bung Karno – Tan Malaka
      • German Battleship Bismarck
      • Misteri Bajak Laut dan Harta Karun
      • Pesawat Hilang dalam Sejarah Dunia
      • Jejak Sejarah 'Message in the Bottle'
      • Benteng Keraton Wolio, Benteng yang Dibangun Selam...
      • José Rizal
      • Dracula
      • The Baghdad Battery
      • Sejarah Facebook
      • Misteri Sejarah Presiden Lincoln dan John F. Kennedy
      • Peristiwa Madiun 1948 dengan kepulangan Musso
      • Tim Berners-Lee: Si Penemu World Wide Web (www)
      • Lemuria -> Kisah Benua yang Hilang
      • Asal Usul dan Perkembangan angka 666 dalam Sejarah
      • Ledakan Supernova
      • Tujuh Menara Terkenal di Indonesia
      • Penyebab Gempa dan Gempa Gempa Terdhasyat di Muka ...
      • Ubi Kayu
      • Ice Circle - Lingkaran Es yang Misterius
      • Tempat - Tempat yang Menakutkan
      • Taman Bunga Angkasa di Babylonia
      • Marquis de Sade: Mahaguru Erotisme-Kejahatan
      • The Lost World ada di Indonesia?
      • Mitos Tentang Petir
      • Rahasia Yang Belum Terungkap Di Balik 17 Agustus
      • Teratorn : Burung hitam misterius dari Pinebarrens
      • Kapas : Sebagai Sumber Protein Baru
      • Legenda Kapal Hantu : The Flying Dutchman
      • Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti [KGB]
      • Dark Matter
      • Pemanasan Global : Bukan Hanya Bumi yang Mengalami
      • Grafologi, Membaca Kepribadian Lewat Tulisan
      • Ramalan Jucelino Nobrega da Luz
      • Sejarah Perkembangan Virus
      • Fakta Unik Ilmu Pengetahuan
      • Teori Mengenai Perang
      • Mitos Salah yang Dipercaya Dokter
      • Asal Mula Asir di Bumi
      • Laba Laba - Sang Insinyur Ahli
      • Spontaneous Human Combustion (SHC)
      • Mitos Mitos Gempa
      • Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan
      • Kecepatan Cahaya
      • Third Eye
      • 10 Kejadian yang Mengubah Sejarah
      • Daftar 10 Migrasi Hewan di Dunia yang Paling Extreme
      • Pohon Sintetis yang Bisa Menyerap CO2 Lebih Banyak...
      • Perang Nuklir Prasejarah
      • Vampir dalam Pandangan Ilmiah
      • Bukti Pertama Ada Danau di Mars
      • Radiasi Nuklir Lebih Ramah Daripada Radiasi Alam
      • Materi - Materi Berbasis Sains - Alam
      • Henry Luce: Pria Yang Membentuk Peradaban Amerika
      • Tentang Pluto?
      • Ramalan Mengerikan: 2010 Perang Dunia Ke 3 Meletus...
      • Rahasia Ramalan Bangsa Hopi
      • Kejadian Aneh di Dunia yang tak Terceritakan
      • 6 Tanda Rumah Berhantu
      • Rahasia Area 51 terungkap? Para veteran berbicara
      • Kematian Aneh dalam Sejarah
      • 5 Monster Primitif yang Aneh dalam Sejarah
      • Mengapa Langit Berwarna Biru?
      • 6 Kalajengking Paling Beracun
      • 10 Sepeda Termahal
      • 10 Pulau terunik di dunia
      • Balita 2 Tahun Yang Jenius
    • ►  Maret (68)
    • ►  Februari (3)

Followers

BLOGX DWIKKA Headline Animator

BLOGX DWIKKA

↑ Grab this Headline Animator

Stats

web tracker

Music




IDWS Mania

IDWS Mania

Chat

Yang Mampir and Yang Mau Chat Silahkan...
ShoutMix chat widget

My Friends Banner

My Banner

Support By

Tutorial Column





BLOGX DWIKKA's Fish

 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com