Chakra adalah energi-energi bahan bakar manusia untuk melewati kehidupan. Ada tujuh pusat energi atau cakra (seven chakra) yang terletak di kelenjar-kelenjar sepanjang garis tengah pinggang.
7. Chakra Mahkota (puncak kepala) Kelenjar otak kecil : Pusat spiritual, tempat jiwa tak berumah yang berhubungan dengan pusat dan sumber; pembaharuan spritual; berhubungan dengan sang ilahi; tempat mana keinginan-keinginan spritual terbagi ke dalam kepribadian dan hidup sehari-hari.
(Amethyst atau Batu kecubung ; Kuarsa jernih; Teladan; Selenite; Intan), Identifikasi pribadi dengan yang tak terbatas; kesatuan dengan tuhan; kedamaian; kebijaksanaan.
6. Mata ketiga (ditengah-tengah kening) kelenjar di bawah otak : Pusat persepsi, tempat kesadaran dan persepsi batiniah; pandangan; menggambarkan pusat dan jendela jiwa; kemampuan untuk membedakan ilusi dari realita.
(Amethys atau Batu kecubung; Fluorite; Sodalite; Lapis Lazuli; Luvulite; Azurite; Safir), membersihkan pikiran bawah sadar untuk berhubungan dengan intuisi; pola pikir seimbang; melihat kesempurnaan Ilahi pada seluruh hal; Devosi.
5. Chakra tenggorokan (area tenggorokan thyroid atau gondok) : Pusat ekspresi; komunikasi; kreatifitas seni; sains; musik; sastra; etnik; suara hati; pelatihan diri; suatu afirmasi bagi diri; berbicara dari kebenaran; intuisi intelektual; bahasa; kesadaran; seksualitas; ekspresi verbal dari hari dan pikiran.(Turquoise, Batu Akik biru, Amazonite; Aquamarine; Celestite; Chrysocholla; Permata silika; Turmaline biru), kemampuan untuk memverbalkan; mengekspresikan kebenaran melalui kekuatan kata yang terucap.
4. Chakra jantung (area hati) Kelenjar Thymus : Pusat cinta; rasa kasihan; energi jiwa yang lebih tinggi; rasa cinta tanpa syarat; cinta yang menyembuhkan; energi yang bersatu dengan sentuhan; cinta diri; impersonal namun dalam dan berarti; berhubungan dengan komunitas.
(Kuarsa mawar; Kunzite; Turmalin merah muda; Malachite; Aventurin hijau; Peridot; Emerald; Dioptase; Turmalin hijau; Rhodochrosite; Morganite; Calcite merah muda), melepaskan tekanan traumatis emosional, kesadaran jiwa/hati, mengekspresikan cinta dalam tindakan.
3. Chakra solar plexus (area pusar) Limpa : Pusat kekuatan; elemen api; dorongan ego; identitas; kepercayaan diri; energi wanita; “saya mampu” ; emosi-emosi yang musnah, asimilasi pengalaman; pencernaan.
2. Chakra abdominal (area alat kelamin) kelenjar prostat : Pusat seks; elemen air rahim; pemeliharaan; aliran bawah sadar akan ketertarikan antara manusia; dirasakan dan tidak dapat dilihat; energi bulan; astral impian; pembauran dengan orang lain, hubungan ibu dengan anak; hubungan antara kekasih.
(Carnelian; Wulfenite; Amber; Ruby; Citrine; Agate atau Batu akik), penggunaan dorongan-dorongan kreativitas ke dalam seluruh aspek kehidupan manusia; kelahiran jiwa yang tinggi; mengarahkan diri kepada devosi.
1. Chakra dasar/akar (dasar punggung) kelenjar adrenal : Pusat pertahanan, energi bumi; dunia eksternal; gerakan-gerakan kesehatan; kerja; uang; hubungan dengan bumi; perlindungan akan pertahanan hidup, keamanan; naluri binatang; pengetahuan akan tubuh.
(Garnet; Ruby; Jasper; Rhodonite; Batu darah; Hermatite; Kuarsa asap; Turmalin hitam; Obsidian hitam; Onyx), menghubungkan dorongan-dorongan jiwa dalam tubuh dengan bumi untuk meraih kemampuan bekerja secara bersemangat.
Third Eye / Mata Batin / Chakra Ajna
Mata Batin atau dalam Istilah Tasawuf Al Bathinah merupakan Indera keenam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin ibarat kaca yang dapat melihat sesuatu (bercermin) atau ibarat pisau tumpul yang dapat diasah sampai tajam sehingga dapat memotong sesuatu benda.
Setiap manusia mempunyai mata batin yang asal mulanya Allah ciptakan bersih tanpa ada noda sedikitpun tetapi kemudian dinodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian.
Ketika kita masih kecil mata batin kita masih bersih sehingga dapat melihat hal-hal yang ghoib dan mudah menangkap Ilmu Pengetahuan dengan mudah tetapi setelah kita besar mata batin kita sudah ternodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian sehingga tidak dapat melihat lagi hal-hal yang ghoib (tertutup), tempat mata hati adalah Qalbu ( hati nurani ) yang selalu berubah setiap saat sesuai dengan perbuatan manusia sehari-hari jika berbuat jahat akan lupa kepada Allah maka Qalbu itu menjadi kotor dan jika berbuat baik atau berzikir Qalbu itu akan bersih kembali.
Dalam Hadist Nabi disebutkan : "Hati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila manusia itu berbuat dosa maka tercorenglah / ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat-laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor / hitam". Jika hati nurani sudah kotor maka terkunci nuraninya akan sulit menerima petunjuk dari Allah.
Bagaimana cara membuka mata batin
Caranya google saja, tapi dari beberapa artikel di internet itu saya menyimpulkan:
1. Hati kita harus BERSIH kembali lahir
2. Jiwa/Ruh ini benar-benar dekat dengan Tuhan (sesuai keyakinan masing-masing)
3. Sering bersedekah dan memberikan pertolongan secara ikhlas
4. Rajin beribadah/bersembahyang
5. Kuat batin, hati dan pikiran, sabar, tawaqal
6. Mengenal diri sendiri baik lahir dan batin
0 komentar:
Posting Komentar